Sumber, Dukun , Magelang. Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Tri Manggolo meriahkan acara Perti Dusun di Dusun Tutup Duwur Desa Sumber pada malam Rabu Tanggal 28 Februari 2017, meski udara malam sangat dingin tidak menyurutkan ratusan penonton dari wilayah Kecamatan Dukun untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
Lakon wayang tersebut menceritakan adanya wahyu dari jawata yang akan diberikan kepada Anoman, Werkudara, dan Arjuna melalui banowati, untuk mendapatkan wahyu tersebut tidaklah mudah karena harus dengan perjuangan yang keras, badan halus rahwana memanfaatkan Kurawa untuk membunuh Anoman. Wahyu untuk Anoman diturunkan lansung dari ki podo wenang dikhayangan alang alang kumiter dengan cara kresna dan anoman lolos sukma sedangkan wahyu yang akan diturunkan kepada Arjuna dan Werkudara dengan cara Semar merubah anak anaknya yaitu Gareng, Petruk dan Bagong menjadi Gajah yang kemudian mengamuk di Astina, karena banowati ketakutan dengan adanya Gajah yang mengamuk tersebut akhirnya Wahyu di banowati masuk ke raga Werkudara dan Arjuna.
Harjo Dengkek (43 ) asal Desa Dukun dalang pagelaran wayang tersebut melalui WhatsApp menceritakan bahwa dia sengaja memilih lakon tersebut karena memiliki banyak pesan moral yang bisa di ambil pelajaran bagi kita seperti arti sebuah perjuangan, kerja keras,dan semangat saling membantu untuk meraih sebuah mimpi atau Cita - Cita. Dia juga berharap dengan kegiatan pagelaran wayang kulit tersebut selain memberikan hiburan bagi masyarakat juga dapat menumbuhkan semangat gotong royong bagi masyarakat khususnya Masyarakat Dusun Tutup Duwur sehingga kehidupan yang aman, damai sejahtera dapat terwujud. (eko k)