Hama patek serang hektaran tanaman cabai petani Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, petanipun merugi.
Perubahan cuaca yang tidak menentu di bulan September, mendatangkan masalah bagi para petani khususnya petani cabai di Desa Sumber. Menurut Bapak Pawit Santosa, salah satu petani mengungkapkan bulan September ini seharusnya musim kemarau. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan munculnya berbagai hama tanaman, salah satunya hama patek.
Lebih lanjut Pawit Santosa menjelaskan hama patek adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, dan hanya menyerang tanaman cabai. Hama ini menyebabkan cabai cepat membusuk, sehingga berakibat pada menurunnya hasil panen.
Petani berusaha mencegah penyebaran hama patek dengan pengurangan unsur N (Nitrogen) pada pupuk, penyiangan yang teratur, serta pembenahan parit agar air tidak menggenang. Pencegahan tersebut tentunya membutuhkan biaya ekstra, sedangkan hasil panen tidak dapat dipastikan.
Sedikitnya ada 5 hektar sawah milik petani Desa Sumber yang terserang hama patek. Dengan adanya kondisi ini, petani berharap pemerintah melalui dinas terkait memberikan himbauan kepada tengkulak agar menstabilkan harga cabai di pasaran untuk menutup angka kerugian yang dialami petani, sehingga petani di Dusun Diwak dapat bertahan di dalam kondisi seperti ini.