Sumber, Dukun, Magelang 11/1/2017. Awal januari 2017 ini merupakan tantangan dan peluang bagi para petani cabai di Desa Sumber Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang bahkan di Indonesia. Harga cabai yang tinggi merupakan peluang untuk meraup keuntungan yang besar, tetapi tidak banyak petani yang mendapatkan peluang tersebut karena banyak petani yang gagal panen disebabkan serangan penyakit mulai dari awal tanam sampai tanaman cabai berbuah.
Suyati (52 ) salah satu petani dari Desa Sumber bercerita " Wektu iki pancen angel nandur lombok, wite le berkembang suwe sakdurunge metu malah di serang penyakit kuning, wit lombok seng gelem berbuah podo di serang pethek, seng tandurane lombok lemu alum, tapi alhamdulillah raketung siji loro ono seng metu, keno ge balik modal".
Hasil penelusuran pewarta ke salah satu pengepul di Desa Sumber di dapatkan harga cabai dua hari ini sebagai berikut :
Hari Selasa, 10 Januari 2016
1. Cabai Rawit jenis bangkok merah : Rp 70.000
2. Cabai Rawit jnis bangkok hijau : Rp 25.000
3. Cabai Rawit lokal : Rp 40.000
4. Cabai Keriting merah :Rp 35.000
5. Cabai Keriting Hijau :Rp 20.000
Hari Rabu, 11 Januari 2016
1. Cabai Rawit jenis bangkok merah : Rp 68.000
2. Cabai Rawit jnis bangkok hijau : Rp 20.000
3. Cabai Rawit lokal : Rp 35.000
4. Cabai Keriting merah :Rp 33.000
5. Cabai Keriting Hijau :Rp 15.000
Meskipun harga cabai rawit jenis bangkok merah harganya tinggi, tidak banyak petani yang memanen saat sudah merah, ,mereka lebih memilih memanen saat masih putih disebabkan serangan pathek seperti pernyataan Bp Witono (45) salah satu petani dari Desa Sumber " Nak Nunggu abang selak do petheken malah ra dadi dwit "
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pera pembaca.